Weekend kemarin karena ditinggal si papa yang pergi ke kantor setengah hari, alhasil 'mencemplungkan' diri di dapur saja. Sementara si boscil masih tidur dengan pulasnya, saya berencana akan memasak soto betawi. Ya, weekend kali ini sepertinya kami akan menghabiskannya di rumah saja selain -ngiritdotkom alias tidak jajan ke mal, kami akan menikmati dengan bermain dan berkumpul di rumah. Nonton tv kesukaan si boscil, nonton si papa yang lagi hobby nge-game, dan tentunya masak.
Pilihan jatuh di soto berkuah keruh ini karena weekend sebelumnya kami menikmati soto di sebuah kedai soto betawi yang lumayan tenar di daerah kami BSD. Tapi entah mengapa, walaupun rasanya enak masih saja bagi saya semangkok soto itu kurang. Kurang banyak maksudnya.. ^_^. Sudah harganya semangkok terbilang lumayan, kapasitasnya juga cukup dimakan sekali saja. Dasar mulut yang gak mau berhenti makan ya..
Untuk soto betawi yang akan saya buat ini isiannya hanya menggunakan daging sapi saja, tanpa jerohan sapi. Biasanya kan kalau soto betawi itu isiannya macam-macam dan campur-campur. Kali ini berhubung si papa enggan menyantap 'pusat kolesterol itu' ditambah saya yang juga malas mengolah jerohan yang baunya lumayan menyengat, ya sudah, daging sapi saja juga enak. Dagingnya saya titip beli ke mama mertua ketika beliau pergi ke pasar waktu yang lalu.
Dan soto betawi kali ini saya juga tidak menggunakan santan kelapa untuk kuahnya. Sebagai gantinya saya pergunakan susu cair dari susu kental manis yang diencerkan dengan air satu gelas. Karena katanya susu mengandung kalsium yang sangat penting dalam mencegah osteoporosis (pengeroposan tulang). Salah satu penyebab terjadinya osteoporosis adalah akibat kekurangan mengkonsumsi kalsium. Maka dari itu saya lebih memilih menggunakan susu ketimbang santan untuk konsumsi keluarga saya kali ini.
Tapi memang sih, jadinya kuah sedikit kurang kental. Bila ingin lebih kental bisa ditambah dengan santan kelapa kok. Sesuaikan saja ya ^_^.
Tapi memang sih, jadinya kuah sedikit kurang kental. Bila ingin lebih kental bisa ditambah dengan santan kelapa kok. Sesuaikan saja ya ^_^.
Soto Betawi
resep diadaptasi dari buku 30 Variasi Masakan Soto-Anggraeni P
Bahan:
- 250 gram daging sapi
- 200 ml susu cair
- 1500 ml air untuk merebus daging
- 8 butir bawang merah - saya pakai 6 butir
- 4 butir bawang putih
- 3 cm jahe
- 1 sdt ketumbar sangrai halus
- 1/2 sdt merica utuh
- 1/4 sd jintan
- 1/4 pala bubuk
- 3 butir cengkeh
- 4 cm kayu manis batang
- 4 lembar daun jeruk
- 3 sdt garam
- 1/2 sdt gula pasir
Bahan pelengkap:
- emping goreng
- tomat, potong-potong
- kentang goreng yang dipotong kotak
- acara ketimun dan wortel
- daun bawang iris halus
- seledri iris halus
- bawang goreng
- jeruk limau
- sambal cabai rawit
Cara membuat:
Rebus daging bersama pala, cengkih, kayu manis, daun jeruk, dan garam. Masak hingga daging empuk, angkat daging, potong-potong kecil.
Kemudian haluskan bawang merah, bawang putih, jahe, ketumbar, merica, dan jintan.
Tumis hingga matang dan harum, lalu tuang susu. Kecilkan api agar susu tidak gosong. Masak sampai susu mendidih, angkat.
Masukkan susu berbumbu ke dalam kuah kaldu hasil rebusan daging. Masak hingga mendidih. Cicipi dan sesuaikan rasanya ya.
Untuk penyajian:
Taruh potongan daging, bersama potongan tomat, kentang goreng. Tuang kuah kaldunya.
Taburi dengan bawang goreng, daun bawang dan seledri.
Sajikan bersama acar ketimun wortel, kecap manis, sambal cabai rawit, emping, dan jeruk limau.
Karena saa keburu capek membuat sambal, jadilah soto saya ini tanpa sambal. ^_^
Selamat menikmati.
0 comments:
Post a Comment