Sebenarnya nama yang cucok adalah si onde-onde mesem. ^_^
Ya karena sepertinya tertawanya hanya sedikit ya, tidak terlalu terbuka lebar... Itu nama pemberian dari si Oma untuk onde-onde imut tanpa isian ini alias kopong.
Entah salah dimana kenapa si onde-onde ini tidak terlalu mengembang sempurna, padahal instruksi dari resep si oma sepertinya sudah diruntut dengan cukup baik oleh saya. #dasar ya gak mau disalahkan ^_^
Yap, beberapa minggu yang lalu rasanya saya kangen banget untuk menyantap si onde-onde ketawa ini. Sebenarnya kangen pulang rumah mama, karena kalau sudah di Gombong tinggal jalan sedikit ke Banyumas untuk mendapatkan sebungkus dengan bermacam-macam jenis roti yang di goreng seperti salah satunya si onde-onde ini yang biasanya dijajakan kaki lima dipinggir jalan di kota Banyumas. Memang si onde-onde terkenal berasal dari daerah sana.
Proses pembuatannya sebenarnya mudah, hanya sedikit agak njelimet (kata orang jawa) dan harus berani dengan tangan kotor juga capek karena harus menguleni adonannya. Dan seperti membuat cookies/kue kering yang harus dibentuk satu demi satu, sama halnya dengan onde-onde ketawa ini, satu persatu harus dicelupkan ke air dan digulingkan ke wijen kemudian agak diremas agar wijen menempel dengan baik.
Langsung kita eksekusi resepnya saja ya, yuk.
Onde-Onde Ketawa
Bahan-bahan:
250 gram terigu cakra
150 gram gula pasir
2 butir telur
1 sendok teh baking soda
2 sendok makan mentega
air secukupnya
biji wijen secukupnya
minyak untuk menggoreng secukupnya
Cara membuat:
Siapkan baskom, campur terigu bersama gula pasir, telur, baking soda, mentega.
Uleni sampai tercampur rata, tambahkan air dengan cara membasahkan tangan/mencelupkan tangan di air kemudian dilanjut dengan menguleni adonan.
Tambahkan air sampai adonan bisa diuleni dengan baik. Sampai adonan basah dan tidak lengket ditangan.
Kemudian ambil adonan seukuran berdiameter 3 cm, bulatkan. lakukan sampai habis.
Lalu gunting 2x bagian ujungnya sehingga berbentuk silang.
Celupkan ke air dan gulingkan di mangkok berisi wijen. Agak sedikit ditekan/diremas ya, agar wijen menempel dengan baik, tidak mudah lepas.
Jika semua adonan sudah terbalut wijen, panaskan minyak.
Goreng dalam minyak panas, dan api kecil agar onde-onde tidak cepat gosong dan matang sempurna.
Jika sudah berwarna kecoklatan, angkat dan tiriskan.
Onde-onde ketawa siap disajikan sebagai cemilan di sore hari atau dikala lapar untuk mengganjal perut.. ^_^
0 comments:
Post a Comment