Hari ini adalah ulang tahun pernikahan kami yang ketiga. Puji syukur kami bisa melewatinya dengan sukacita. Tapi saya tahu masih panjang jalan cerita yang harus saya dan papa el lalui. Tapi bersyukur untuk segalanya adalah yang terbaik bukan? Ya, saya bersyukur atas semua yang sudah saya miliki, papa El yang selalu setia menanggapi bad mood saya, dan si bocil El yang tingkahnya selalu membuat saya beruntung menjadi mamanya.
Bangun tidur langsung menyiapkan keperluan papa El. Bekal sarapan yang selalu dibawanya, kadang nasi kadang juga buah buahan segar. Pagi ini memang agak kesiangan, walaupun alarm sudah berbunyi tadi si papa dengan malasnya mematikan alarm dan pergi tidur lagi. Jadilah dia langsung loncat dari tempat tidur ketika melirik jam sudah menunjukan jadwal kereta. Yup, papa El memang pengguna setia KRL.. ;)
Setelah papa El berangkat, seperti biasa saya menyalakan ipad, mengecek email dan status teman-teman. Tak ada perasaan apapun ketika saya melihat status papa El yang mencantumkan sebuah source link. Ternyata sebuah video tentang perjalan kami berdua dari awal bertemu sampai sekarang. Mrebesmili deh saya.. Terharu menonton video yang papa El buat untuk pengingat ulang tahun pernikahan kami. Terima kasih papa atas perhatiannya untuk saya, mencintai saya dengan tulus dan saya akan terus berusaha untuk menjadi istri dan mama yang terbaik untuk keluarga saya... heheehe, sudah ah, jadi curcol..;)
Eniway, saya langsung teringat kalau si papa sudah nagih beberapa kali untuk dibuatkan cake pisang. Memang selama ini kalau membuat bolu cake saya hanya buat cake biasa tanpa topping apapun. Maka saya beranikan diri untuk membuat cake pisang kesukaan papa El. Kebetulan resep yang saya punya hanya bolu cake biasa, saya agak trauma kalau di beri topping nanti malah jadinya cake bantat. Ya karena saya pernah mempunyai pengalaman tak mengenakkan mencoba dari resep bolu cake biasa ditopping wortel, dan jadinya cake bantat, yah, tapi its ok buat pemula seperti saya yang jam terbang dalam urusan cake masih terbilang seadanya.. ;)
Dan setelah cari cari di internet ketemulah resep Banana Cake ini yang sepertinya harus saya coba dan katanya very delicious..
Cake pisang uli yang yummy
resep diadaptasi dari blog carol
Bahan-bahan:
- 120 gram pisang ambon (saya menggunakan pisang uli)
- 50 gram gula pasir
- 2 butir telur
- 60 gram mentega, dilelehkan
- 100 gram tepung terigu cakra
Cara membuat:
Panaskan oven pada suhu 180'C. Siapkan loyang persegi panjang 8 x 17 x 6 cm, olesi dengan mentega dan tepung, atau anda bisa menggunakan kertas baking agar mudah mengeluarkannya nanti. Sisihkan.
- 50 gram gula pasir
- 2 butir telur
- 60 gram mentega, dilelehkan
- 100 gram tepung terigu cakra
Cara membuat:
Panaskan oven pada suhu 180'C. Siapkan loyang persegi panjang 8 x 17 x 6 cm, olesi dengan mentega dan tepung, atau anda bisa menggunakan kertas baking agar mudah mengeluarkannya nanti. Sisihkan.
Kemudian siapkan telur dan rendam dalam air suam suam kuku. Teknik ini menyebabkan putih telur yang lebih encer sehingga lebih cepat mengembang dengan sempurna ketika dikocok. Tapi ingat, airnya jangan terlalu panas ya, karena membuat telurnya menjadi matang,,;)
Disamping itu cairkan mentega menggunakan api kecil saja, dan apabila baru sebagian mentega yang meleleh matikan apinya lalu goyang goyangkan saja pancinya nanti mentega akan meleleh sempurna. Biarkan sampai dingin.
Siapkan pisang haluskan menggunakan garpu untuk menghasilkan pisang yang bertekstur. Kemudian kocok telur dan gula pasir sampai putih mengembang atau yang disebut dengan ribbon stage. Kondisi ribbon stage ini dicirikan dengan adonan yang meninggalkan jejak selama beberapa detik. Atau bisa juga dilihat ketika busa telur sudah hilang terkocok dengan sempurna. Dan ketika mixer diangkat, adonan akan jatuh dengan perlahan.
Kemudian masukkan pisang yang telah dilumatkan tadi. Aduk perlahan dengan cara angkat dan balik menggunakan spatula. Masukkan tepung terigunya. Aduk perlahan saja sampai adonan tercampur semua. Jaga agar adonan tidak turun. Karenanya aduk perlahan dengan teknik angkat dan balik.
Terakhir tuang mentega cair yang sudah dingin, aduk sampai tercampur rata. Dan tuang ke dalam loyang.
Panggang selama kurang lebih 50 menit atau sampai matang dan kecoklatan. Tes kematangan cake menggunakan lidi. Apabila tidak ada adonan yang menempel di lidi berarti cake sudah matang.
Keluarkan dari oven dan keluarkan dari loyang. Sajikan cake pisang sebagai teman untuk minum teh atau kopi, pasti yummy.
Tapi sepertinya cake pisang saya ini kurang mengembang sempurna ya?... Walaupun sedikit padat tapi saya suka dan si bocil el langsung menghabiskan 3 potong cake..^^v
Dan sayapun tidak akan menyerah, besok pasti akan saya coba lagi sampai mendapatkan cake yang mengembang sempurna.. Tunggu postingan saya ya.. ^^v
Cake yang aman dan sehat layak untuk keluarga anda tercinta bukan?
Selamat mencoba ya, dan tak usah berkecil hati apabila hasil kurang sempurna, harus dicoba lagi... ;)
0 comments:
Post a Comment