Potongan pertama, kurang, tambah potongan kedua, rasanya kok masih belum puas, tambah lagi sampai potongan keempat. Sisanya dibagi-bagi dan disimpan buat si papa El pulang kerja nanti. Tapi kayaknya masih ada yang kurang, nambah 1 slice lagi ah.. Jadi sudah berapa slice yang sudah saya lumat habis? Kok jadi seperti kelas berhitung ya? ^_^
Sampai saat ini cheesecake menjadi salah satu cake favorit saya. Rasanya lembut seperti kapas dan creamy, tapi tidak terlalu eneg. Manisnya pas dan tidak terlalu manis. Kejunya itu, keju banget.. Ya iyalah namanya juga kue keju, masak iya pedas? Hehehe..
Kejunya berasal dari keju yang diparut ditambah susu dan mentega, sudah terbayang belum enaknya? Tapi lain soal kalau anda bukan penggemar keju ya, seperti Agnes dan Yanto teman saya yang sangat anti dengan susu dan turunannya, pasti cake seperti ini tidak akan menarik perhatiannya. Bahkan bisa pergi jauh-jauh walaupun hanya mendengar kata 'susu'. ^_^ Bersyukurnya saya karena tak ada pengganggu, ups, hehehe maaf ya teman, karena kalian tidak suka susu saya sikat yaa.. ^_^
Kesalahan saya tadi pada saat membalik cake ke piring, jadi permukaan menempel semua di piring. Terlihat seperti tak ada permukaan ya? Tapi jangan khawatir, saya tetap pelit untuk membaginya dengan anda. Kalau saya kalap, bisa saya habiskan sendiri satu loyang cake itu walaupun tanpa permukaan yang berwarna kecoklatan. Karena rasanya tetap yummy..^_^
Resep ini berhasil sangat baik di dapur saya. Resepnya saya adaptasi dari resep mbak Rieke-Ordinarykitchen. Cara memanggangnya memang agak sedikit ribet karena menggunakan teknik au bain marie, memanggang cake di oven dengan cara seperti di tim. Yaitu dengan menumpangkan loyang cake di loyang lain yang lebih besar yang berisi air panas. Isi air panas ini kurang lebih 1/3 dari tinggi loyang. Dan loyang yang berisi adonan sebaiknya dibungkus dengan aluminium foil di bagian bawahnya untuk mencegah air merembes masuk atau cake nanti akan bantat. Sebenarnya tujuan dari langkah ini agar permukaan cake yang dihasilkan berwarna terang dan mencegah retak pada permukaan cheesecake. Karena air panasnya menjaga panas oven tidak lebih dari 100'C. Itu sebabnya bagian luar cake tidak akan matang lebih dahulu dari bagian tengah cake. Matangnya merata.
Selain itu rahasia cake ini berada pada pengocokan putih telur yang harus mencapai tahap soft peak saja. Jangan kelebihan / hard peak sampai kaku dan jangan sampai kekurangan mengocok atau nanti putih telur akan berubah menjadi cairan lagi. Tahap soft peak ditengarai apabila kocokan putih telur sudah seperti krim kental, pucuk kocokan membentuk kerucut, dan apabila mangkuk mixer digoyang-goyang, adonan putih telur ini tidak akan goyah. Untuk menghasilkan kocokan soft peak putih telur awalnya dikocok menggunakan speed rendah, jika sudah berbusa naikkan speed sedang sambil dimasukkan gula pasir secara bertahap, kemudian setelah tercampur rata naikkan ke speed tinggi.
Baru sekali ini saya menggunakan teknik au bain marie / water bath, dan voilaa,, cheesecake saya sempurna baik bentuk dan rasanya.
Tak sabar ingin tahu resep dan caranya? So, let's go..
Cheddar Cheese Cottony Cake
resep diadaptasi dari Just ordinary kitchen - cheesecake
untuk loyang 18cm
Bahan A:
- 130 ml susu cair (jika menggunakan susu bubuk, campur 2 sendok makan susu bubuk dengan 120ml air)
- 40 gram unsalted butter (saya pakai salted butter biar lebih gurih)
-130 gram keju parut halus
Bahan B:
- 20 gram tepung terigu protein sedang
- 15 gram maizena
Bahan C:
- 3 kuning telur
- 1 sendok teh parutan kulit jeruk lemon (saya tidak pakai)
Bahan D:
- 3 putih telur
- 90 gram gula pasir
- 1 sendok teh air perasan jeruk lemon (saya pakai jeruk nipis)
Cara Membuat:
Panaskan oven. Siapkan loyang bulat ukuran 18cm, olesi dengan margarin, lalu alasi dengan kertas roti, oles lagi permukaannya dengan margarin. Sisihkan.
Tim bahan A sampai keju larut. Angkat dan diamkan agar tidak terlalu panas. Kemudian tambahkan bahan B aduk rata dan cepat menggunakan pengaduk balon sampai tidak ada tepung yang bergumpal / bergerindil.
Masukkan bahan C, aduk rata. Sisihkan.
Kocok putih telur dengan speed rendah sampai berbusa, masukkan gula pasir bagi menjadi 3 tahap, dan setiap tahap harus tercampur baik dulu baru menambahkan tahapan berikutnya kemudian masukkan air jeruk nipis. Kocok sampai membentuk seperti krim dan mengkilap (soft peak).
Ambil sesendok adonan, masukkan ke dalam adonan keju, aduk rata secara perlahan. Lalu masukkan adonan ini ke adonan putih telur. Aduk menggunakan teknik aduk balik. Mengaduknya pelan saja untuk menjaga agar udara yang terbentuk di kocokan telur tetap terperangkap di dalam adonan. Apabila terlalu cepat mengaduk nanti putih telur akan mencair dan cake tidak akan mengembang dan bantat.
Setelah tercampur baik, tuang ke dalam loyang dan panggang dengan cara au bain marie dengan api kecil sampai matang dan permukaannya kecoklatan. Atau jika anda menggunakan oven listrik atau gas, set pada suhu 150-160 'C kurang lebih 50 menit.
Sources:
- Just ordinary kitchen - cheesecake
Selamat malam. Kak jadi penasaran mau coba. Menurut kakak jcc dan ccc ini lebih enak yang mana kak ?
ReplyDeleteSelamat malam. Kak jadi penasaran mau coba. Menurut kakak jcc dan ccc ini lebih enak yang mana kak ?
ReplyDelete