Sudah lama saya mendengar ada panganan bernama seblak basah. Kalau seblak kering yang biasa disebut kerupuk seblak saya sering menikmatinya sebagai camilan ketika masih tinggal dan bekerja di Bandung beberapa tahun yang lalu. Walaupun rasa pedasnya selangit tapi si papa yang dulu masih berstatus sebagai pacar itu tetap melahapnya sendiri satu bungkus. Doyan sekali dengan cabe. Di Bandung banyak camilan ringan yang berbumbu ekstra pedas, misalnya saja keripik singkong maicih, gurilem, basreng, dan seblak. Sepertinya Bandung menjadi surga para pecinta snack pedas. Dan kalau kebetulan sedang main-main berkunjung ke Bandung, saya pasti menyempatkan main ke Buah Batu untuk membeli sekantung besar gurilem yang dijual abang-abang yang mangkal di depan toko oleh-oleh Prima Rasa. Dan papa pasti pesan seblaknya. Disitu gurilem dan kerupuk seblaknya enak dibanding yang dijual ditempat lain.
Nah kalau seblak basah ini sebenarnya saya belum pernah mencobanya. Dahulu ketika masih tinggal di Bandung, sepertinya seblak basah ini belum ditemukan sehingga saya belum pernah mencicipinya. Atau mungkin seblak basah ini belum tenar seperti sekarang ya? Sehingga selama dua tahun tinggal di Bandung belum pernah mendengarnya. Atau saya saja yang ketinggalan berita?
Apapun itu sekarang saya sudah mencicipinya sendiri, walaupun masih mengira-ngira rasa aselinya seperti apa tapi yang ini pastinya tak kalah pedas gurih mantap..
Setelah jalan-jalan sebentar di internet, saya jatuh hati dan penasaran pada resep seblak basah yang di posting mbak Endang di justryandtaste. Seperti apa sih rasanya? Kok sepertinya goodlooking merah pedas. Membuat lidah langsung berdesir ketika melihatnya. Dan saya mempunyai kerupuk ikan dan udang yang baru saja saya buat kemarin juga kuah kaldu tulang iga yang saya sisakan ketika membuat sop si bocil. Pas mantap, pikir saya. Langsung dieksekusi. Yuk marii..
Seblak basah dengan bakso dan tulang iga
resep dimodifikasi dari justryandtaste-seblak basah
untuk 2 porsi
Bahan-bahan:
- 50 - 100 gram kerupuk campur, bisa udang, ikan, kerupuk bawang
- 5 buah bakso, iris tipis
- 2 buah tulang iga, rebus sampai lunak
- 300 ml air kaldu dari tulang iga
- 1 batang daun bawang rajang tipis
Bahan bumbu:
- 10 buah cabai rawit merah, haluskan
- 2 buah bawang merah, haluskan
- 3 buah bawang putih, haluskan
- 1 ruas jari kencur, haluskan
- 1 sendok makan minyak untuk menumis
- 1 sendok makan saus tomat
- 1 sendok makan gula jawa
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh gula pasir
- 1 sendok makan kecap manis
- 1 sendok teh kaldu bubuk
Bahan pelengkap:
- bawang goreng untuk taburan secukupnya
- irisan jeruk nipis
Cara membuat:
- Rebus kerupuk dalam panci, sampai setengah matang. Kemudian tiriskan dan siram dengan air dingin agar tidak lengket satu sama lain.
- Panaskan minyak, lalu tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum dan matang.
- Tambahkan saus tomat, kecap manis, gula jawa, garam, gula pasir, kaldu bubuk.
- Kemudian tambahkan air kaldu, masak sampai mendidih.
- Cicipi rasanya.
- Setelah kuah mendidih dan rasa sudah pas, masukkan irisan bakso, kerupuk yang sudah setengah matang, juga tulang iga dan daun bawang.
- Masak lagi sampai mendidih dan kuah mengental.
- Setelah mendidih dan semua matang, matikan api.
- Sajikan di mangkuk saji bersama taburan bawang goreng dan perasan jeruk nipis.
- Seblak basah siap disantap.
Kata si papa, seblak basahnya mantap ruar biasa, enak bingitts. Semangkuk habis dimakan sendiri sampai keringat bercucuran. ^_^
0 comments:
Post a Comment