Yang pasti lebih bersih, lebih higienis, lebih hemat, dan lebih puas...
Yap, kemarin dalam rangka menyambut Imlek, saya menyempatkan diri ke pasar untuk membeli sawi hijau atau biasa disebut dengan sawi pahit karena rasanya yang memang pahit jika dimasak biasa. Selain membeli sawi saya juga membeli setengah kilo tulang iga. Memang pasangan yang paling pas untuk menemani si sawi asin ini adalah beberapa tulang iga yang direbus empuk. Rencananya saya bertugas membawa masakan sup iga sawi asin ini untuk acara kumpul-kumpul keluarga kala memeriahkan Imlek.
Hitung-hitung daripada membeli berikat-ikat sawi asin yang sudah jadi, mending saya membuat sendiri saja. Walaupun dibutuhkan waktu yang sedikit agak lama untuk mengolah si sawi ini tapi dilakuin saja biar lebih enak, ya kan? ^_^ Terbukti sawi fermentasi saya bersih dari pasir-pasir dibanding sawi asin yang dijual di pasar ataupun supermarket. Ya iyalah ya, secara saya mencucinya berulang-ulang di air yang mengalir, lha kalau yang dijual umum ya pasti gak dicuci, langsung aja diolah. Ini makannya yang membuat saya sedikit merasa jijik jika membeli sawi jadi.
Oke, kembali ke sawi. langsung saja kita lihat resepnya ya. Hanya saja saya memang kurang lengkap fotonya pas membalurkan bumbu ke setiap helai daun sawi, soalnya keburu tangan kotor dan tak ada asisten yang bisa disuruh motret. Mau minta tolong si bocil nanti yang ada malah babak belur saya teriak-teriak gak karuan kan. Jadi harap maklum, cerita balur membalur bumbu ke daun sawi di awang-awang aja ya.. Hehehe..
Let's check this out baby..
Sawi Asin
Bahan-bahan:
1 kg sawi hijau/ sawi pahit
100 gram gula jawa, disisir
4 sendok teh garam
air secukupnya
Cara Membuat:
Cuci bersih sawi per lembar daunnya di air yang mengalir, agar semua kotoran hilang.
Kemudian tata dalam baskom besar, jemur sesiangan sampai layu.
Campur gula jawa dan garam di mangkok, Balurkan di setiap helai daun sampai batang dan agak sedikit diremas-remas agar campuran gula garam meresap.
Ambil setiap 3 lembar daun yang sudah di baluri gula garam kemudian digulung bentuk rol. Tata sempit di wadah besar bertutup atau stoples kaca agar ketika diisi air gulungan sawi tidak naik ke atas tetapi tetap tenggelam. Saya menggunaka tupperware besar.
Lakukan sampai habis.
Kemudian isi air sampai penuh.
Tutup rapat wadah dan biarkan hingga 3-4 hari, sampai warnanya berubah.
Sawi asin sudah siap digunakan untuk diolah menjadi masakan enak.
Kalau saya biasanya mengolah sawi asin ini untuk dibuat sup iga sawi asin. Rasanya segar dan enak. ^_^
Daging iganya tinggal disesuaikan ya, mau daging iga apapun enak bin mantap..
Saya bawa ke perkumpulan untuk bertukar angpao pas Imlek kemarin. ^_^
Semoga rejeki berlipat di tahun baru Monyet ini yaa. Aminnn.
Happy Chinese New Year.. ^_^
0 comments:
Post a Comment