Elrecipy.com

Cotton Soft Japanese CheeseCake - Percobaan Pertama dan Berhasil.. ^_^


Lembuutt banget. Kesan pertama ketika menikmati gigitan pertama si cotton Japanese Cheesecake ini. Lihat saja potongan cake itu, mulus seperti kulit bayi, so sexy -Mulai lebay deh. ;) Tapi memang saya berkata dengan sejujurnya, cake ini memang mulus, rasanya juga sungguh nikmat. Sebelumnya saya belum pernah mencoba makan Japanese cake seperti ini (katrok ya, padahal cake ini boomingnya sudah lama banget), tapi begitu makan sekali langsung jatuh cinta dan ketagihan pengen lagi dan lagi dan lagi terus sampe potongan terakhir.





Caranya hampir sama dengan cheddar cheesecake yang pernah saya posting sebelumnya. Memang saya belum puas dengan hasil ceddar chesecake kemarin. Sepertinya kocokan putih telur saya kemarin kurang maksimal sehingga hasilnya kurang halus, walaupun rasanya tetap maknyos. ^_^ Jika anda belum sempat melihatnya, coba klik disini ya. Teknik water bath juga digunakan dalam pembuatan japanese cheesecake. Ini sepertinya yang membuat cake matang sempurna dan bertekstur lembut. 


Sebenarnya pembuatan cake ini terbilang cukup rumit bagi pemula. Awalnya ketika membaca resep ini pertama kali saya pesimis untuk membuatnya. Prosesnya yang agak 'njelimet' membuat saya beberapa kali mengurungkan niat untuk mencobanya. Tapi karena 'saking' penasarannya sama kelembutan cake ini akhirnya terjun juga ke dapur. Setelah mencoba membuatnya saya jadi menikmatinya, dan ternyata tak ada yang sulit jika anda sudah paham teknik dan syarat-syaratnya untuk menjadikan cake ini matang dengan hasil yang sempurna. Percaya deh..
Langsung kita simak resepnya yuk yang saya copy dari resepnya mbak diana, dari diana dessert, ini dia..

Cotton Soft Japanese Cheese Cake

resep diadaptasi dari Dianadessert.com - Cotton japanese cheese cake
untuk loyang bulat diameter 22cm

Bahan-bahan:
- 140 gram gula pasir
- 6 kuning telur (saya pakai 4 kuning telur)
- 6 putih telur (saya pakai 4 putih telur)
- 1/4 sendok makan cream of tartar (saya tidak pakai)
- 50 gram butter / mentega (saya pakai salted butter)
- 250 gram creamcheese (saya pakai merk elle vire)
- 100 ml susu cair (saya pakai 3 sondok makan susu bubuk dicairkan dengan 100ml air)
- 1 sendok makan air jeruk lemon
- 60 gram tepung terigu
- 40 gram tepung maizena

Cara membuat:

Siapkan loyang bulat, oles tipis dengan margarin, alasi dengan kertas roti, dan olesi lagi dengan margarin. Sisihkan

Ayak tepung terigu dan maizena, sisihkan.

siapkan wadah, masukkan cream cheese bersama butter dan susu cair, masak menggunakan teknik double boiler (memasak seperti di tim). Jika sudah larut semua, angkat dan dinginkan.

Apa itu teknik double boiler? Jika anda baru mendengarnya, coba cari tahu dan klik disini ya!

Masukkan terigu dan maizena ke dalam campuran cream cheese yang sudah agak dingin. Aduk rata menggunakan kocokan balon. Setelah rata, masukkan kuning telur, dan aduk sampai rata, tak ada yang menggumpal. Sisihkan.



Panaskan oven, set pada suhu 160 'C.

Kocok putih telur pertama dengan spead rendah, jika sudah berbusa masukkan gula pasir sedikit demi sedikit sampai rata, kemudian naikkan ke spead sedang sampai gula larut, dan naikkan ke spead tinggi sampai menjadi seperti cream (keadaan soft peak).

Seperti apa keadaan soft peak? Anda bisa cek disini ya!

Ambil satu sendok adonan putih telur, masukkan ke adonan cream cheese, aduk rata, untuk pancingan. Setelah itu masukkan semua adonan cream cheese ke adonan putih telur. Aduk perlahan supaya tercampur baik. Aduk menggunakan teknik aduk balik. Jangan mengaduk dengan terburu-buru ya, selow saja agar udara yang dihasilkan putih telur tadi tetap terperangkap didalam. Dan nanti cake akan mengembang sempurna.



Jika sudah rata, tuang ke dalam loyang, dan panggang dalam oven menggunakan teknik water bath. 
Panggang sampai permukaan berwarna emas kecoklatan, itu berarti cake telah matang. Anda tak perlu menusukkan lidi untuk mengetes kematangan cake ini. Dengan teknik water bath, jika permukaan cake telah berwarna kecoklatan itu berarti dalamnya juga sudah matang.



Keluarkan dari loyang, dan diamkan sampai dingin. Agar lebih tasty, masukkan dahulu cake ke dalam kulkas sampai dingin baru kemudian dipotong-potong. Tapi jika anda tak tahan untuk segera mencobanya seperti saya, juga tak apa-apa. ^_^




Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

1 comments: