Elrecipy.com

Sup Iga Sapi ala Dapur El - yang Panas yang Segar


Paling suka kalau ke pasar Serpong, semua barangnya yang dijual itu murah-murah. Dari bawang putih sampai daging, ikan, dan ayam. Karenanya setiap Sabtu adalah jadwal saya dan mama mertua untuk jalan ke pasar memenuhi kulkas untuk persediaan makanan selama seminggu. Sebenarnya di depan jalan komplek saya ada tukang sayur yang setiap hari berjualan menggunakan mobil. Yah, kalau mau stok agak banyak untuk waktu yang lumayan, memang rasanya rugi karena harganya dibanding di pasar itu cukup signifikan. Selain itu pasar juga lebih banyak pilihannya. Jadi budget untuk seminggu langsung ludes diganti dengan beberapa tas belanjaan yang besar-besar.



Sejenak berdiri melihat potongan daging sapi besar di los daging yang bergelantungan. Dagingnya segar kelihatan dari warnanya yang merah. Itulah ciri-ciri dari daging yang fresh. Anda juga bisa mengetahui dari baunya, apabila baunya terasa tidak sedap berarti daging itu tidak layak untuk dikonsumsi. Tangan saya gatal untuk menyentuh kekenyalan daging yang masih fresh. Saya kemudian meminta seperempat kilo daging dan seperempat kilo tulang iga pada si abang penjual daging. Rencananya tulang iga akan saya buat kaldu dan sup untuk si bocil. Karena pastinya sangat bagus untuk memenuhi gizi di masa pertumbuhannya sekarang.





Bumbu dasarnya hanya terdiri dari merica dan bawang putih. Dan teman saya si Astri yang mempunyai usaha kantin memberitahu saya bahwa merica harus dimatangkan dahulu dengan cara disangrai agar aroma sup sekaligus rasanya nantinya akan lebih enak dan sedaapp. Dan terbukti memang dengan cara ini aroma sup saya lebih nikmat. Anda juga bisa menambahkan perasan jeruk nipis untuk menambah kesegarannya.
Saya menikmatinya untuk makan siang kemarin. Ketika cuaca di luar cukup terik, dan sup disajikan dengan asap yang masih mengepul. Panas, keringat mengucur, dan membuat badan segar, sungguh mantap. 
Rasa sup saya tak kalah nikmatnya dengan sup 'Dirjo', salah satu kedai sup  yang terkenal di kampung halaman saya. Wah, beribu-ribu terima kasih buat teman saya yang sudah rela membagi salah satu resepnya buat beginner seperti saya ini. ^_^.

Ayo segera kita cek ricek resepnya!

Sup iga sapi ala dapur EL

resep diadaptasi dari teman saya Astri dan modifikasi sendiri

Bahan-bahan:

- 1/4 kilogram iga sapi
- 1 buah wortel ukuran sedang
- 1 buah kentang ukuran sedang
- daun bawang secukupnya
- 50 gram soun
- 2 buah bawang kating ukuran besar
- 10-15 butir merica sangrai
- 2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh gula pasir
- 1 sendok teh kaldu bubuk (saya pakai kadu jamur)
- 1,5 ml air
- 1 sendok makan minyak untuk menumis bumbu

Bahan pelengkap:

- emping goreng
- bawang goreng
- cabai rebus, haluskan (untuk sambal)

Cara membuat:

Rebus air. Cuci bersih potongan iga sapi kemudian rebus selama kurang lebih 1 jam dengan api kecil, agar daging empuk. 

Setelah daging empuk, potong-potong wortel dan kentang, kemudian masukkan ke panci rebusan daging tadi. Masak sampai empuk.

Panaskan minyak untuk menumis. Haluskan bawang putih dan merica. Tumis bumbunya.


*lihat gambar searah jarum jam

Masukkan bumbu yang sudah matang tadi ke dalam panci rebusan. Aduk-aduk sampai rata, kemudian tambahkan garam, gula, dan kaldu bubuk.

Cicipi rasanya, dan sesuaikan rasa asin dan manisnya dengan selera anda.

Sementara itu siapkan daun bawang, rajang kasar, dan soun. 

Apabila sudah mendidih, wortel, kentang, dan dagingnya sudah empuk dan rasa sudah pas, masukkan soun. Masak sebentar sampai soun lembut. 

Terakhir masukkan irisan daun bawang. Dan matikan apinya.



Sup Iga hangat siap disajikan dengan emping goreng, nasi putih hangat ditaburi dengan bawang goreng.  Untuk rasa pedas segarnya anda bisa dapatkan dari cabai rebus yang dihaluskan lalu diberi perasan jeruk nipis, sempurna membuat keringat bercucuran. ^_^







Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment